Saturday 4 August 2012

Izinkan Aku Mengingatmu

Bersam senja,
Dan sepinya yang tak pernah sirna,

Ketika malam kembali,
Dan dalam mimpi yang tak pernah terkabulkan oleh pagi,

Diantara gelapnya,
Dan ribuan bintangnya yang tak pernah menyapa,

Dengan sisa cinta yang tak pernah kuungkapkan,
Dan separuh kerinduan yang belum tersampaikan,

Izinkan aku mengingatnu,
Dan hanya mengingatmu,
Dan terus mengingatmu,

Sampai senja benar-benar pergi,
Dan tiada lagi sepi,

Sampai malam kembali,
Dan membawa mimpiku kepada pagi,

Sampai gelap menemukan pelitanya,
Dan ribuan bintang tak lagi berkuasa,

Izinkan aku mengingatmu,
Dan hanya mengingatmu,
Dan terus mengingatmu,

Karena sisa cinta yang tak pernah kuungkapkan,
Dan separuh kerinduan yang belum tersampaikan,

Bersama Kita Sampai Nanti

Ketika air mata terus mencaci kesedihan hati,
Kaulah sahabat sejati,
Hadir bagai malaikat yang menyerupa,

Dalam keterpurukan,
Kau sematkan mustika kemuliaan,

Dalam gelap mimpi,
Kau sampaikan pelita abadi,

Lebih dari cahaya malam yang bersinggah tinggi,
Tak sekedar hangat mentari di antara pagi,

Berdua kita bertempur dengan keangkuhan waktu,
Bersama kita takhlukkan senja yang membisu,

Berdua kita kuasai tahta malam yang tinggi,
Berdua kita membawa mimpi kepada pagi,
Bersama kita sampai nanti,