Thursday 20 September 2012

Atas Nama Mimpi

Demi esok hari yang belum aku mengerti

Atas nama mimpi aku pergi
Dan akan kembali
Kembali pada pengabdian abadi

Tak perlu sejuta pelita
Kepercayaan diri adalah lentera
Langkah kaki menjadi kunci

Agar waktu tak sekedar berlalu
Agar mimpi tak selamanya menjadi misteri

Sunday 9 September 2012

Karena Dosa

Akhirnya ku sadari,
Tiada yang pernah sempurna dalam diri ini,

Tiada yang pantas ku sombongkan lagi,
Hati sudah tercaci,
Jiwa telah terhina,

Imanku terkndaskan,
Pahala dan dosa larut dalam keterpurukan,
Hanya tinggal sendi-sendi yang tiada lagi bisa tegak berdiri,

Raga inipun tandus,
Rapuh oleh waktu,
Sirna oleh masa,

Dan semakin jauh pelita dalam kegelapan,
Dan semakin hilang arah sebuah tujuan,
Hiduppun mendekam dalam kesesatan,

Dibalik kewibawaan,
Diantara kemuliaan,
Kumenari bersama kemunafikan,

Aku bukan lagi malaikat yang menyerupa,
Aku hanya jiwa yang terlunta,

Mata hatiku telah buta,
Tiada lagi makna yang bisa kubaca,
Tak akan ada hikmah yang bisa lagi kuraba,

Kini tangan tiada daya untuk meminta,
Kaki tiada kuasa untuk mendaki,

Aku hanyut ke ambang neraka,