Tuesday 16 April 2013

Yang Terlahir untuk Mati

Yang terlahir untuk mati,
Mati dalam suci,

Kau tinggalkan tanah gersang,
Tinggalkan atap ilalang,
tinggalkan si mata wayang,
Dan kau berperang,

Kau bakar ragamu dengan sejuta bara,
Kau pegang erat amanah senapan dalam hasta,
Kau bertaruh nyawa,

Dan kau kibarkan darah dan rusukmu,
Di ujung tiang di langit biru,
Di tempat bintang menari,
Digelap yang mengunci peluk padang sunyi,

Tapi pergimu tak kembali,
Karena kematian suci adalah janji Yang tak bisa kau ingkari,
Dan kemenangan adalah warisan abadi,

Merah putih,
Kini tak semerah darahmu,
Tak seputih rusukmu,
Tak setinggi langit biru,

0 komentar:

Post a Comment