Segelap apapun mendung tidak akan peduli dengan kerinduan
Sederas apapun hujannya tidak akan peduli dengan sebuah harapan
Apa lagi dengan pahitnya kenyataan
Aku bukan pecinta rintik hujan
Walau separuh perjalananku kutempuh dibawah mendung
Kerinduan yang datang padaku juga bukan efek dari hujan yang turun
Bahkan bukan karena siapapun
Bahkan bukan karena siapapun
Walaupun aku telah ditinggalkan oleh orang yang pernah berteduh di payung yang sama
Bukan berarti aku tidak bisa melupakannya
Tetapi masa lalu dan hujan seperti jatuh di tempat yang sama
Walaupun mendung tidak pernah berjanji dengan waktu kapan hujan akan tiba
Bukan berarti aku tidak bisa melupakannya
Tetapi masa lalu dan hujan seperti jatuh di tempat yang sama
Walaupun mendung tidak pernah berjanji dengan waktu kapan hujan akan tiba
Cita-cita dan harapan juga tidak jatuh dari awan
Walau terkadang kulihat justru berderai diantara rintik hujan
Tetapi masa depanku tidak akan terhenti hanya karena terpesona dengan rinai yang jatuh dari tepi dedaunan
Walau terkadang kulihat justru berderai diantara rintik hujan
Tetapi masa depanku tidak akan terhenti hanya karena terpesona dengan rinai yang jatuh dari tepi dedaunan
Langit sore akan mengakui kehebatan air yang jatuh dari awan
Malam juga tidak akan menjadi milik bintang dan segenap cahayanya yang biasanya menawan
Sehebat inilah hujan
Melukiskan kenyataan menjadi terlihat begitu menyakitkan
Sehebat inilah hujan
Melukiskan kenyataan menjadi terlihat begitu menyakitkan
Dan...
Mendung adalah satu-satunya masa lalu yang dimiliki hujan
Namun sebagai mana kenangan pasti juga akan terlupakan
Begitulah kenyataan
0 komentar:
Post a Comment