Saturday 30 December 2023

Catatan Akhir Desember

Aku sudah kehilangan sedikit keberanian
Aku berhenti mendayung perahuku ke arah tengah laut dalam
Aku takut gelombang tinggi datang kembali

Kulipat lagi layar abu-abu faforitku
Kutata lagi tali temali yang kusut dipikiranku

Aku memilih melihat senja dari tepi kesendirian
Aku masih takut tenggelam bersama rindu yang belum sempat tersampaikan
Untuk kali kesekian

Kubiarkan perahuku berlabuh menunggu malam
Di depan dermaga yang tidak pernah memberiku kesempatan untuk bersandar

Saturday 28 October 2023

Memandang Senja Di Ujung Kota

Memandang senja di ujung kota
Ketika engkau tak lagi di sana
Menikmati kopi buatanku sendiri
Memerangi sepi hingga malam hari

Memandang senja di ujung kota
Menyandarkan lelah di tepi dermaga
Senyumu masih tidak terganti

Langit jingga bagiku hanya penawar letih
Sementara kau yang pernah menghapus dahagannya

Memandang senja di ujung kota
Mengubur masa lalu di tepi dermaga
Kadang senyumu masih timbul menyapa
Bersama dengan sungai yang pasang

Saturday 30 September 2023

Isyarat Tuhan Yang Terlewatkan

Sujud bagiku adalah moment singkat untuk mengadukan kisah yang sangat panjang 
Duduk diantaranya adalah do'a

Tidak akan jemu tetap menghargai waktu
Meskipun pada akhirnya pergi dan berlalu
Memcoba teliti dengan isyarat tuhan
Meskipun pada akhirnya terlewatkan
Penyesalan memang tidak pernah terlihat lebih baik

Mungkin isyarat tuhan berada di antara kapal-kapal yang sedang bersandar
Namun lautan seperti waktu yang luas
Dermaga menjadi masa lalu yang sudah tidak bisa kita kunjungi lagi
Harus tetap diarungi meskipun cakrawala tidak mampu kita raih
Harus tetap melawan badai meskipun perahu sedang kehilangan dayung sekalipun

Belajar merelakan senja yang sudah tenggelam
Yang pergi seperti biasanya bersama rona jingganya
Walau isyarat tuhan mungkin berada diantaranya

Tetap menunggu munajat terjawab
Walau malam kian gelap
Kali ini berharap pada indah cahaya rembulan
Mudah-mudahan isyarat tuhan tidak tertutup oleh awan