Thursday 7 March 2013

Dengarlah

Dengarlah,
Di sunyinya malam ini,
Dawai itu terdengar lagi,

Dengarlah,
Ada nada rindu yang dalam darinya,

Dengarlah,
Kepada siapa syair itu disampaikan,
Jika lirih angin tak menghiraukan,
Binatang malampun menyanyi sendiri,
Dibawah gelap dan sepi,

Lihatlah,
Ribuan bintang berkedip berpaling,
Bersembunyi di atas awan yang beriring,

Lihatlah,
Seberapa jauh kepiluan itu mengalir,
Seberapa dalam rindu kan tenggelam,
Mampukah tahlukkan lirih angin dalam sepi,

Lihatlah,
Seberapa hebat syair itu takhlukkan cinta,

Karena Kebodohanku

Dia yang pernah kuharapkan,
Kini masih terindah bagiku,
Pernah terlintas wajah itu,
Kejutkan hatiku,

Dia yang pernah kuharapkan,
Kini tampak bahagia,
Dawai cinta inipun sirna,
Karena terlalu dalam kupendam,

Sejuta bentuk perasaan,
Yang tertanam di dadaku,
Karena kebodohanku,
Tak mampu tuk ungkapkan,
Hingga sirna terbawa luka,
Kini dia tampak bahagia,
Tanpaku,

Kuhanya bisa terpaku,
Diatas sejuta rindu,
Yang terlalu dalam tertanam,
Hingga tak mampu tuk ungkapkan,

Semua harapku sirna,
Dia kini bersama sebuah cinta,

Wednesday 6 March 2013

15 November 2008

Dalam sebuah rindu,
Ku sembunyikan perasaanku,
Kurendam cinta yang berduka,
Yang terlahir atas kehendak sang maha esa,

Tuhan yang maha sempurna,
Yang tahu akan segalaku,
Jangan jauhkan aku darinya,
Seperti kau pisahkan Adam dan Hawa dari surga,

Tuhan sampaikan padanya,
Rindu dari hatiku,
Tuhan tunjukkan padanya,
Tentang aku pernah mencintainya karenaMu,

Aku dalam hati yang terpalu,
Tiada tahu tentang arah rindu,
Bermunajat kisah yang bahagia,
Karena kau tuhan diatas segalanya,

Tuhan yang maha kuasa,
Yang sempurnakan cinta,
Satukan aku dan dirinya,
Seperti kau kembalikan Hawa pada sang Adam di dunia,

Tuhan tunjukkan padaku,
tentang cinta di bawah perlindunganMu,

Tuhan sambut do'aku,

Adalah Tentangmu

Setiap do'a,
Dalam sajak terindah,
Pada mimpi yang hadir di tidurku,
Dan seorang yang pernah kulukiskan,
Adalah tentangmu,

Nada kerinduan,
Dalam syairku,
Pada setiap dawai yang pernah kau dengarkan,
Dan satu kisah yang pernah kutulis,
Adalah tentangmu,

Tapi kucoba tak mencintaimu,
Karena rindu pasti kan menyiksa,
Hatiku kan runtuh,
Dan sakitnya takkan pernah berakhir,

Jangan pernah acuhkan kekasihmu,
Karena rindu pasti kan menyiksa,
Hatinya kan runtuh,
Cukup aku yang tau tentang hancurnya perasaan,

Satu kenangan dan sejuta kenyataan,
Yang kusimpan dalam kisah terindah,
Adalah tentangmu,