Saturday 4 March 2017

Surat Dari Andini

Untuk sahabat penaku
Aku bukan wanita yang memiliki banyak kesabaran untuk menunggu tukang pos menyampaikan pesanmu
Bahkan aku tidak bisa selamanya hanya sekedar menggambarkan wajahmu di langit-langit kamarku

Keberadaanku diantara senja terasa lebih menyedihkan dari yang pernah kutuliskan untukmu
Barisan tinta hitam yang membentuk kalimat darimu juga tidak cukup untuk mewakili kehadiranmu
Bahkan puisimu

Aku memiliki suasana hati yang tidak bisa kutulis dengan pena
Jika ini rindu, aku berharap kita memiliki kerinduan yang sama
Datanglah sendiri membawa pesanmu ke Tasikmalaya
Agar kita tahu bagaimana rindu seharusnya tidak berada di seberang yang berbeda

Sahabat penaku di jogja
Aku sudah tidak mampu menulis lagi
Melalui bait terakhir dalam surat ini aku ingin melupakanmu untuk waktu yang sangat lama
Karena mengingatmu justru membuat seluruh hari-hariku menjadi terasa sangat sepi

0 komentar:

Post a Comment