Aku terbangun dari peti mati impianku
Oleh matahari yang menyengatku dari balik tirai jendela
Memperingatkan bahwa hari akan sangat berbeda
Waktu sudah beralih awanpun bertukar
Siang baru menjelang bayang sudah menghilang
Aku mulai kawatir dengan warna langit hari ini
Kubaca lagi mantra-mantra cuaca
Siapa bilang musim hujan akan datang terlambat
Kubuka lagi catatan asa
Kurangkai lagi potongan mimpiku
Kutata lagi harapan yang sempat menginap semalaman
Untuk menghadapi garis tanganku sendiri
Mungkin aku pernah memilih menyerah dibanding kalah
Namun kali ini akan kurayu nasib
Agar tawaran takdir bisa kupertimbangkan lagi
0 komentar:
Post a Comment