Monday, 5 October 2020

Rindu Sebelah Tangan

Mengapa tidak kita dekatkan rindu yang saling berjauhan
Paling tidak kita berikan sedikit ruang untuk satu pelukan
Sebelum awan-awan putih yang apatis itu benar-benar pergi
Dan sebelum senja kehilangan rona jingganya

Betapa kita hampir seperti bumi dan langitnya
Terserah siapa yang akan menjadi langit, yang jelas ada rongga tinggi di antaranya

Padahal laut dan pantai selalu menyatu
Namun alasan apa tangan kita bahkan tak bisa saling melambai
Terus menerus melewatkan cakrawala dari dua sisi yang berbeda

Betapa kejam akhirnya kita pada diri sendiri
Saling mengadu rindu dan sepi
Membuatnya saling membunuh satu sama lain

0 komentar:

Post a Comment