Pertama kali kulihat kau sedang bernyanyi di sudut kesendirianmu
Kucoba mendengarkannya dari balik kesepianku
Kuingat suaramu sampai pada setengah tidurku
Pernah pula kudengar jeritan tangismu
Sayangnya tangisanku lebih menyedihkan darimu
Pernah mencoba kutegur diammu
Tetapi apa gunanya
Denting jam dinding lebih terdengar nyaring olehmu dari pada ridu yang kusampaikan saat itu
Kau pergi terlalu jauh
Dalam sunyi
Meninggalkan senja yang seharusnya kita nikmati
Paling tidak masih kuingat suaramu
Andai ketidaksengajaan mempertemukan kita lagi
0 komentar:
Post a Comment